Danau Labuan Cermin adalah salah satu keajaiban yang dapat Anda temukan di Kalimantan Timur. Kalimantan Timur, tepatnya Pulau Derawan adalah salah satu wisata bahari yang patut Anda kunjungi. Lokasi ini menjadi rekomendasi Derawan Tour dan jasa paket wisata lainnya di Kalimantan Timur karena memiliki keindahan yang jarang ditemukan di tempat lainnya.
Kalimantan Timur bukan hanya memiliki pantai dan alam bawah laut yang indah saja, tetapi juga Danau. Setelah Kehe Daing, sebuah Laguna yang mempesona terdapat di sini, terdapat juga Danau Labuan Cermin yang memiliki keindahan yang tidak kalah. Jika Kehe Daing merupakan Laguna, karena merupakan danau tetapi airnya merupakan air laut, Danau Labuan Cermin memiliki keunikan tersendiri yang berbeda.
Danau Labuan Cermin memiliki nama yang unik. Selain itu obyek wisata yang berada di sekitar Pulau Derawan ini juga memiliki julukan seperti Danau Dua Rasa dan Danau Tanpa Air karena keunikannya. Nah, penasaran dengan pesona danau ini serta apa makna julukan dari tempat ini? Simak berbagai informasinya berikut ini.
Danau Labuan Cermin
Di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terdapat sebuah danau yang memiliki pesona yang luar biasa. Keunikan dan keindahannya jarang ditemukan di tempat serupa lainnya di Indonesia. Karena keunikannya, tempat ini memiliki julukan-julukan, mulai dari sebutan “cermin”, “dua rasa” dan “tanpa air”. Menarik untuk mengetahui terkait julukan-julukan ini karena menggambarkan keindahan danau ini sendiri.
Danau ini memiliki air yang jernih. Kejernihannya benar-benar bisa membuat dasar danau yang dalamnya sekitar 4 hingga 5 meter terlihat dengan jelas saat matahari sedang bersinar terang. Jika di media sosial terdapat banyak foto perahu yang terapung namun tampak seolah terbang di atas permukaan tanah, nah begitulah kejernihannya. Karenanya seolah danau ini “tanpa air” karena begitu jernih.
Danau ini memiliki keunikan yaitu terdiri dari air asin dan air tawar sekaligus. Bagian permukaan danau merupakan air tawar, sedangkan dasarnya merupakan air asin. Inilah yang kemudian membuat orang-orang menjulukinya sebagai danau dua rasa. Karena memang memiliki air tawar dan air asing sekaligus.
Keberadaan air tawar dan air asin di satu tempat yang sama juga memberikan beberapa fakta unik lainnya. Salah satunya adalah keberadaan ikan di danau ini. Sebagaimana diketahui, ikan memiliki tempat hidupnya masing-masing, yaitu beberapa jenis diantaranya hidup di air tawar dan jenis lainnya hidup di air asin. Di danau ini, Anda akan dapat melihat kedua jenis ikan ini hidup berdasarkan tempatnya, yaitu pada permukaan danau terlihat ikan air tawar dan pada dasar danau terlihat ikan laut (air asin).
Keberadaan air asin bukan hanya sekedar mengundang keberadaan ikan laut di danau ini. Pada saat matahari bersinar terang, cahayanya akan masuk hingga ke dasar danau. Cahaya matahari yang masuk hingga ke dasar danau ini memberikan efek berkilauan yang tampak begitu indah karena pantulan dari permukaan air asin yang terdapat di dasar danar. Karena itu nama danau ini menjadi Danau Labuan Cermin.
Selain keindahan danaunya, lingkungan sekitar tempat danau ini berada juga melengkapi keindahan tempat ini. Danau ini berada di tengah hutan hujan tropis yang memang terkenal di Pulau Kalimantan. Jadi air danau yang cenderung berwarna tosca berpadu sinar matahari dan hijaunya sekeliling danau membuat area ini begitu mempesona.
Aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di danau ini bukan hanya sekedar melihat danau dari atas perahu saja, tetapi juga snorkeling dan diving. Meskipun sudah tampak indah dari atas perahu, namun dengan melakukan snorkeling dan diving dapat ditemukan hal-hal menarik lainnya di dalam danau. Biasanya para wisatawan juga sekaligus menyiapkan kamera tahan air untuk memotret keindahan dalam danau.
Informasi untuk menuju lokasi
Patokan untuk menuju ke lokasi ini adalah Kecamatan Biduk-biduk. Dari luar Kalimantan, para wisatawan bisa menuju ke Balikpapan dan Samarinda. Jika dari Balikpapan, perjalanan dimulai menuju Kabupaten Berau, lalu Tanjung Redep. Dari Tanjung Redep dapat dilanjutkan ke Kecamatan Biduk-biduk dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Selain itu menggunakan jalur darat yaitu dari kota Samarinda atau Sangatta menuju Kecamatan Biduk-biduk dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 13 jam.
Setelah berada di Kecamatan Biduk-biduk, Danau Labuan Cermin hanya bisa diakses dengan menggunakan perahu sekitar 15 hingga 20 menit perjalanan dari dermaga yang terdapat di kecamatan ini. Biaya naik perahu pulang pergi sekitar Rp. 200.000. Akan lebih hemat jika menyewa satu perahu bersama beberapa orang.
Informasi Tambahan
Jika ingin menikmati keindahan danau dengan snorkeling dan menyelam, Anda perlu membawa peralatannya. Namun terdapat alternatif untuk menyewa peralatan yang tentunya harus merogoh kocek agak dalam. Tetapi meskipun sedikit mahal, biayanya akan sepadan dengan keindahan danau yang dapat Anda nikmati saat bersnorkeling dan menyelam.
Jika ingin menginap, di sekitar lokasi terdapat beberapa penginapan. Terdapat homestay dan losmen yang berada di Kecamatan Biduk-biduk. Menurut informasi yang kami dapatkan, para wisatawan backpacker ada yang sampai bisa menginap di sekitar rumah warga. Sehingga Anda tidak perlu khawatir apabila ingin menikmati lokasi untuk beberapa hari.
Demikian informasi terkait Danau Labuan Cermin serta berbagai keunikan dan aktivitas yang bisa dilakukan di lokasi. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi berwisata Anda di Pulau Derawan dan sekitarnya.
Comments