Laguna Kehe Daing adalah salah satu keindahan yang tidak dapat ditemukan di tempat lainnya selain di Kepulauan Derawan. Selain oleh karena Laguna memang jarang terdapat di Indonesia, Kepulauan Derawan memang salah satu kepulauan pantai yang memiliki pesona yang berbeda dengan destinasi wisata pantai lainnya di Indonesia.
Sedikit informasi seputar laguna, istilah ini memang masih jarang dipakai. Bahkan masih terdapat sebagian dari orang Indonesia yang mungkin belum tahu apa itu laguna. Laguna sebenarnya berasal dari bahasa latin Lacuna yang bermakna ruang kosong. Dari bahasa latin kemudian disadur ke dalam bahasa Inggris, baru diserap menjadi bahasa Indonesia.
Bahasa Inggrisnya adalah Lagoon. Mungkin istilah ini yang lebih familiar, karena terdapat Blue Lagoon yang terkenal di Eropa, tepatnya di Islandia yang merupakan tempat pemandian dengan warna air biru yang menakjubkan. Blue Lagoon merupakan pemandian geotermal (air panas alami) yang sebenarnya merupakan air laut. Padahal Islandia merupakan daerah yang sangat dingin.
Baru kemudian menjadi kata Laguna dalam bahasa Indonesia. Pengertian kata ini sama, yaitu sebuah tempat pemandian yang bukan laut, namun airnya berasal dari laut. Sehingga tampak seperti danau, namun memiliki air yang asin dan berwarna biru laut. Jadi, Laguna Kehe Daing merupakan sebuah fenomena alam yang unik, langka dan mempesona di Indonesia.
Kepulauan Derawan
Laguna Kehe Daing terdapat di Kepulauan Derawan. Menarik untuk juga mengenal tentang Kepulauan Derawan. Disebut Kepulauan karena area ini terdiri dari banyak pulau yang dipetakan menjadi 3 kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua dan Biduk Biduk, Berau. Jumlah pulau di sini adalah 31 pulau yang luasnya relatif kecil, layaknya seperti hutan mangrove yang berada di pinggir pantai saja.
Namun di sinilah keindahannya, pulau-pulau kecil ini dikelilingi pantai dan berada di sekitar keindahan pemandangan laut dan bawah laut yang luar biasa. Terdapat juga berbagai Goa yang didalamnya terdapat aliran air yang menjadi kolam renang alami. Sehingga Kepulauan Derawan adalah salah satu tujuan wisata yang menakjubkan yang terdapat di Kalimantan Timur.
Kepulaun Derawan ini sering dipromosikan oleh pihak Provinsi Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata bahari. Banyak turis yang datang baik lokal hingga mancanegara yang penasaran dengan keindahan pantai, biota lautnya, berbagai ikan termasuk ikan duyung yang jarang ditemukan, tempat konservasi penyu dan berbagai tempat indah lainnya.
Para wisatawan ini datang untuk menyelam, menikmati Goa, berbagai penginapan apung di tengah laut serta berbagai aktivitas dan fasilitas menyenangkan lainnya yang dapat ditemukan di sini. Salah satu lokasi yang menyenangkan untuk dinikmati serta memiliki pesona yang luar biasa adalah Laguna Kehe Dahing. Simak ulasan terkait Kehe Daing berikut ini.
Laguna Kehe Daing
Kehe Daing adalah Laguna yang belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Padahal tempat ini bisa menjadi salah satu highlight wisata yang tedapat di Derawan karena keindahannya. Karena belum banyak dikunjungi, untuk mengetahui lokasinya, Anda memang perlu menggunakan Jasa Derawan Tour, salah satu layanan pemandu wisata di Derawan.
Laguna ini tepatnya berada di Pulau Kakaban, salah satu pulau yang terdapat di Derawan. Untuk menuju ke lokasi, wisatawan harus menaiki speed boat dalam waktu sekitar 45 menit dari Pulau Derawan. Kemudian berjalan, melewati terowongan yang lumayan kecil untuk dilewati dalam kondisi berjalan biasa. Sehingga jika Anda memiliki masalah punggung, tidak disarankan untuk melaluinya.
Pada terowongan kecil ini mengalir aliran air yang cukup memenuhi ruang aliran yang ada, namun aliran ini menuntun para wisatawan keluar terowongan hingga akhirnya sampai di Laguna yang dituju. Saat sudah sampai, tantangan dan lelah selama perjalanan dibayar lunas karena pemandangan mempesona yang terdapat di lokasi.
Alternatif lain selain terowongan untuk menuju ke Laguna adalah melewati tangga. Kemudian dilanjutkan dengan trekking menyusuri tebing, karena memang berada di sekitar pantai yang merupakan tebing. Baru kemudian mencapai Laguna.
Kehe Daing layaknya sebuah danau, memiliki air asin yang berasal dari laut berwarna biru tosca atau biru kehijauan. Disekelilingnya adalah pepohonan pantai dan pasir putih. Bisa dibayangkan betapa mempesonanya tempat ini. Di sini para wisatawan biasanya langsung menceburkan diri karena tidak sabar untuk menikmati kesegarannya.
Untuk memahami kenapa dinamakan Kehe Daing, ternyata bisa dilihat dari terowongan menuju lokasi. Terowongan ini memang begitu kecil untuk dilewati sesuai nama Kehe Daing yang bermakna lubang ikan. Dari lubang ikan ini mengalir air laut yang asin menuju ke suatu tempat sehingga menjadi danau yang disebut Laguna ini.
Saat air laut sedang dalam kondisi pasang, terowongan ini tidak bisa dilalui sama sekali. Sehingga pilihan satu-satunya adalah menaiki tangga menuju tebing. Namun menurut pemandu setempat, pasang-surutnya air di pantai sekitar laguna masih terbilang tidak begitu sering.
Tidak ada satu orang-pun yang tinggal di lokasi ini. Hanya saja terdapat beberapa nelayan yang beristirahat. Karena memang lokasinya sangat cocok untuk refreshing dari teriknya pantai. Bukannya airnya yang menyegarkan, tetapi pemandangannya juga menakjubkan.
Itu dia beberapa informasi yang berhasil dirangkum oleh tim redaksi Derawan Tour. Karena masih jarang diketahui, memang belum terdapat gambaran yang lebih jauh dan detil terkait obyek wisata ini. Namun dari informasi yang sudah ada, tempat ini memang satu-satunya dan sangat mempesona.
Semoga informasi ini bermanfaat. Simak terus berbagai informasi lainnya terkait wisata di Kepulauan Derawan melalui halaman ini. Berikan pertanyaan, saran dan kritik di kolom komentar yang tersedia.
Comments