Pulau Derawan adalah salah satu spot wisata bahari yang terkenal di Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan pulau, pantai, serta alam bawah lautnya. Tempat ini sering menjadi incaran para diver dan penghobi snorkeling. Untuk mengunjungi pulau ini, para wisatawan lebih sering harus menempuh perjalanan lewat jalur laut. Sehingga penting untuk bisa mengetahui bagaimana cara mencegah mabuk laut.
Di Kepulauan Derawan terdapat Pulau Sangalaki, Maratua, Kakaban dan Derawan sendiri yang sering dijadikan spot wisata pantai, spot diving, spot snorkeling dan aktivitas wisata bahari lainnya. Semua tempat ini dikunjungi dengan menggunakan kapal penyeberangan dari Pulau Kalimantan. Meskipun masih terdapat jalur alternatifnya, namun jalur laut lebih efektif.
Tips Mencegah Mabuk Laut
Mabuk perjalanan bisa menjadi kendala yang membuyarkan kegembiraan saat traveling. Maka, tips mencegah mabuk Laut salah satu yang diperlukan. Agar perjalanan wisata bahari di Kepulauan Derawan tetap bisa dinikmati semaksimal mungkin. Berikut tipsnya.
1. Perut Selalu Terisi
Makanlah sekitar 30 menit sampai 1 jam sebelum keberangkatan. Penting bagi Anda yang akan bepergian menggunakan kapal, pastikan bawah kondisi perut Anda selalu dalam keadaan terisi. Jika keberangkatan kapal masih relatif lama, jangan lupa untuk menyiapkan perbekalan, membeli makanan, minuman, bahkan obat-obatan jika diperlukan untuk dikonsumsi di atas kapal.
Jangan biarkan perut Anda kosong terlalu lama agar menghindari masuk angin selama dalam perjalanan. sebaliknya, jangan makan terlalu banyak atau tidak makan sama sekali. Terlalu banyak makan bisa memicu rasa mual selama perjalanan.
2. Minum Obat Anti Mabuk
Jika Anda memang sering mengalami mabuk laut, maka tidak ada salahnya untuk meminum obat anti mabuk dan tempelkan koyo di pusar. Minumlah obat 20 menit sebelum perjalanan. Obat anti mabuk ini juga mengandung obat tidur sehingga Anda bisa beristirahat selama perjalanan.
Selama perjalanan menggunakan kapal tentu tidak akan ada yang bisa memprediksi terkait kondisi kesehatan setiap diri Anda masing-masing seperti masuk angin hingga mabuk laut. Untuk, itu selalu sedia obat-obatan di dalam tas Anda.
Untuk berjaga-jaga Anda bisa menyimpan obat anti mabuk di dalam tas jinjing yang Anda bawa agar lebih mudah untuk dijangkau saat diperlukan.Selain minum obat-obatan, Anda bisa menggunakan alternatif lain yaitu mengkonsumsi jahe.
Jahe telah terbukti akan efektivitasnya dalam meredakan berbagai jenis gejala gastrointestinal. Dalam Penelitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi jahe (sebelum naik kapal) dapat secara signifikan mengurangi gejala mabuk kendaraan seperti pusing, mual, dan muntah.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk ada mengonsumsi minuman jahe sebelum berangkat bepergian menggunakan kendaraan. Jika Anda tidak memiliki minuman jahe, bisa mengkonsumsi permen jahe juga.
3. Nikmati Udara Segar
Jangan hanya berdiam diri dalam kapal, lebih baik keluar dan cari udara segar agar rasa pusing berkurang. Udara segar akan ikut menyegarkan pernapasan dan akhirnya mabuk laut yang Anda rasakan tidak akan terlalu parah.
Pada umumnya kapal memiliki dek dengan AC dan dek luar. Jika rasa mual mulai menghampiri, Anda disarankan untuk mencari angin segar yang ada di dek luar. Biasanya dek luar berada di bagian belakang serta atas kapal.
Lihatlah panorama keindahan alam laut yang membentang sejauh mata memandang, terlebih jika di sekitar Anda terdapat panorama gugusan pulau, atau kapal-kapal lain yang akan menambah suasana Anda ketika mencari udara segar.
4. Jangan Fokus Pada Benda Statis Terus Menerus
Aktivitas yang membutuhkan mata terus-terusan melihat ke satu titik fokus atau benda yang statis di antaranya adalah membaca, menatap layar ponsel, dan lainnya. Biasanya aktivitas ini kita lakukan saat sudah merasa bosan.
Namun, jika mual mulai menghampiri sebaiknya Anda berhenti untuk melakukan aktivitas tersebut karena dengan kondisi perairan yang tidak menentu membuat otak akan bekerja lebih keras untuk menyaring sinyal yang masuk dari mata.
Biarkan otak memproses keseimbangan dulu dan menyalurkan ke seluruh tubuh. Sebaiknya, Anda melakukan aktivitas seperti memandangi benda-benda yang bergerak, seperti ombak laut atau lalu lalang orang.
5. Hindari Aroma Menyengat
Salah satu hal yang bisa memicu munculnya rasa mual adalah aroma yang menyengat. Mendapatkan aroma yang menyengat merupakan hal yang wajar didapat saat menggunakan kapal. Sama halnya seperti Anda menggunakan kendaraan umum, ada berbagai orang yang menaikinya.
Orang-orang tersebut tentunya akan membawa beraneka macam barang bawaan. Inilah yang menyebabkan kondisi di kapal sering memiliki aroma yang beraneka macam. Selain aroma yang dihasilkan oleh penumpang, Aroma bau solar yang dihasilkan oleh mesin, atau bahkan bau rekan yang mabuk juga bisa memicu rasa mual juga.
Untuk itu, jauhilah sumber-sumber bau menyengat tadi apabila Anda tidak ingin mengalami mual.
6. Hindari tempat yang Pengap
Kebanyakan pusing dan mual sering dialami oleh karena Anda duduk di tempat yang pengap dan banyak orang. Ruangan yang tertutup dengan dipenuhi orang bisa membuat persedian oksigen dalam ruangan menipis.
Jika Anda memiliki kecenderungan untuk mudah mabuk laut hindari untuk berada pada tempat yang pengap atau pindah ke ruangan yang memiliki fasilitas AC. Buat diri Anda senyaman mungkin selama perjalanan menggunakan kapal laut.
7. Istirahat yang Cukup
Sebenarnya Mau ke mana pun Anda bepergian dan terlepas kendaraan yang digunakan, sangatlah penting untuk Anda beristirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan. Kondisi badan yang prima akan memungkinkan Anda untuk tahan terhadap segala macam penyakit selama perjalanan Anda nantinya. Sebaliknya, Jika Kondisi badan tidak prima akan membuat Anda mudah terserang gejala pusing dan mual.
Demikian ulasan terkait tips mencegah mabuk laut yang bisa kami ringkas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Simak ulasan lainnya terkait tips diving di halaman Derawan Tour.
Comments